Assalamualaikum wr.wb. semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. aminn...
Kali ini duniasharing membuat satu menu kumpulan buletin dakwah yang di ambil atau dirangkum dari berbagai sumber baik dari media internet atau media-media lain.
Kisah - Antara Sabar Dan Mengeluh
Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama abdul hasan yang pergi haji dari Baitul Haram. Diwaktu wakaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya. "Demi Allah SWT aku belum pernah wajah secantik dan secerah wanita itu, tidak lain karena itu pasti tidak pernah risau dan bersedih hati. "Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan abdul hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan duka cita dan luka hati karena rusai, dan seorangpun yang menyekutui aku dalam hal ini. "Abu hassan bertanya, " Bagaimana hal yang merisaukanmu ? "
Wanita itu menjawab , "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata kepada adiknya, " Hai adikku, sukakah aku tunjukan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing ? " Jawab adiknya, " Baiklah kalau begitu ? " Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkanya leher adinya itu. Kemudian dia merasa ketakutan setelah melihat darah keluar memancar keluar dan lari kebukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang telah nikah dan tinggal di daerah lain, maka ia jatuh pingsan sehingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua. "
Lalu abu Hassan bertanya, " Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ? " Wanitu itu menjawab, " Tiada seorangpun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara kedunya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahirm maka itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka. " Demikianlah cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan dimana kesabaran digalakan oleh agama dan harus memiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan cobaan dari Allah. Karena itu Rosulullah SAW, bersabda dalam firman Allah didalam sebuah hadits Qudsi, " Tidak ada balasan bagi hamba - Ku yang Mukmin, jika Aku ambil kekasihnya dari ahli dunia kemudia ia sabar, meliankan syurga baginya. " Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Karena itu Rosulullah SAW bersabda : " TIga macam daripada kekafiran terhadap Allah, merobek baju,mengeluh dan menghina nasab orang. " Dan sabdanya pula : " Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahiliyyah , dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum tobat maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari api neraka. " ( HR. Ibnu Majah ). Semoga bisa menambah kesabaran juga dapat menghadapi segala musibah dari Allah SWT, serta tambah bersyukur dan ketaatan kepada-Nya, Amiiin ...
Wallahu A'lam
mudah-mudahan kita selalu menjadi orang yang bersabar dan tidak mengeluh :)
sumber : Buletin dakwah Uswah@eurolinkmedia.com Edisi 443
Penulisan ulang Oleh duniasharing.com
19 comments:
Amin, orang yang sabar disayang pacar.hehe
Btw mampir ya gan. Ada review Smartfren EC1261-2 :D
amiin sob :)
Sabarna ulah sabar orang sunada... hehehe..
"sabar,,,sabar,,,sabar,,,," sambil mengelus dada, tapi dalam hati menggerutu alias ngomel ... :)
Nice share
happy blogging wilujeng siang
@Roes Wibowo : ah si agan bisa aja heheh.. ok gan ketekape
@SiGalau : iya sob terima kasih sudah mampir ya
@Sakahayang Kang Asep : haduh kang asep naha bisa amat ya, sabar orang sunda ihihiih,, hatur nuhun atos mampir kang happy blogging :)
sabar dengan tingkat keimanan masing-masing, komo sabar tingkatan anak desa mah beuh....bakal susah yeuh
@Desa Cilembu : sumuhun kang leres :D , tergantung orang ya nilai sabar teh tina sudut mana. hatur nuhun udah mampir kang :)
Innallaaha ma'ash shaabirin → sesungguhnya Allah menyukai orang² yang sabar.
Cerita diatas bisa dijadikan tausiyah untuk melatih kesabaran, meski sangatlah berat. Tapi sebagai hamba Allah yang beriman, kita harus siap untuk diuji. Makasih sharingnya sob :)
@arie5758 : iya bang Allah sangat menyukai orang-orang yang sabar. terima kasih bang udah mampir :)
innallah mahassobirinn, kalau ga salah begitu sob..:)
orang menyukai beserta orang - orang yang sabar.. :)
semangat sob.. ;)
Daripada mengeluh, mending kita sabar ya...khan sabar pasti disayang Allah SWT.
@ubaybingokil.com : iya bang Allah selalu bersama-sama orangyang sabar, terima kasih sudah mampir di duniasharing
@Sweethy Amore : betul hehe. terima kasih sudah mampir ya , mudah-mudahan kita selalu menjadi orang yang sabar dan tidak mengeluh :)
semoga saya termasuk orang2 yang sabar ...aamiin...mantap bang inspiringnya...jadi semangat tuk tambah sabar
@Kang Farhan : amin kang.. iya kang terima kasih sudah mampir :)
Pagi-pagi sudah disuguhi pencerahan yang sangat bermanfaat,kita jadi tahu sedikit perbedaan mengeluhdan sabar,maksih banyak sobat,selamat berakhir pekan and happy blogging.
@Raihan Marie Ramadhan : alhamdulillah kalau artikel ini bemanfaat, mudah-mudahan kita selalu menjadi orang yang sabar dan tidak mengeluh ya . terima kasih sudah mampir sob :)
iyah ini sangat sulit sekali..
nice info sob..
... begitu hebatnya wanita tersebut , sudah di landa bencana yang menghilangkan keluarganya namun ia tetap sabar dan ikhlas menerimanya.
Posting Komentar
Silahkan melakukan komentar untuk kemajuan blog ini,komentar yang bijak dan menghargai sesama blogger :)
*Bagi siapa saja yang melakukan spam mohon maaf admin tidak segan-segan untuk menghapus komentar anda. Terima kasih.