Para ilmuwan dari University of California berpendapat bahwa ada satu syarat pada psikopat, yaitu kondisi multifaset (banyak wajah) yang ditandai dengan ciri-ciri kepribadian campuran.
Orang psikopat terganggu secara emosional. Peneliti mengatakan banyak orang yang menganggap bahwa psikopat adalah bawaan lahir dan bukan 'dibentuk'. Namun anggapan itu salah, karena sebenarnya psikopat bukan hanya masalah gen.
Banyak pula psikolog yang menganggap psikopati tak dapat diubah. Namun studi terbaru yang telah dipublikasi dalam jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa psikopati dapat disembuhkan.
"Psikopati cenderung digunakan sebagai label untuk orang yang tidak kita suka, tidak bisa mengerti atau ditafsirkan sebagai kejahatan. Namun, ada peningkatan bukti bahwa itu adalah campuran beberapa ciri kepribadian yang berbeda," ujar Prof Jennifer Skeem, profesor psikologi dan perilaku sosial di University of California, seperti dilansir Dailymail, Selasa (13/12/2011).
Menurut Prof Skeem, perbedaan penting inilah yang telah lama luput dari perhatian psikolog dan pembuat kebijakan.
"Ini tampaknya telah menyebabkan beberapa konstitusional yang dapat dibentuk oleh faktor lingkungan," tambah Prof Skeem.
Prof Skeem juga menunjukkan bahwa individu psikopat seringkali tidak memiliki riwayat perilaku kekerasan atau kriminal. Menurutnya, psikopati tidak bisa disamakan dengan kekerasan ekstrim atau pembunuhan berantai.
"Psikopat tidak muncul dengan jenis yang berbeda pada masing-masing orang. Ini bukan bahaya yang tidak dapat disembuhkan," tegas Prof Skeem.
sumber : detik
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan melakukan komentar untuk kemajuan blog ini,komentar yang bijak dan menghargai sesama blogger :)
*Bagi siapa saja yang melakukan spam mohon maaf admin tidak segan-segan untuk menghapus komentar anda. Terima kasih.